Metode penggunaan kapal keruk pasir.

(1) Sebelum menghidupkan mesin, periksa sistem transmisi dan oli mesin seluruh mesin, kemudian hidupkan mesin diesel di belakang ban berjalan, tarik kopling, hidupkan mesin diesel, gerakkan kopling secara perlahan, dan sesuaikan kecepatan ke normal. Kemudian nyalakan mesin diesel ember ritsleting depan.

(2) Dua mesin diesel setelah dihidupkan. Atur kecepatan ke kecepatan yang diinginkan. Kemudian lepaskan rem lengan besar. Turunkan perlahan, dan bila pasir di dalam hopper lebih dari 2/3, Anda bisa berhenti menurunkannya, lalu menopang lengan besar saat sudah 1/3. Ketika lengan besar berada pada sudut 45 derajat terhadap air (yaitu sekitar 5 meter), lengan besar harus diparkir. Pada saat ini, jumlah pasir di dalam hopper diubah menjadi kontrol traksi, jumlah pasir di dalam ember harus diperiksa saat bergerak maju, dan gerak maju dan mundur harus fleksibel, jika kerja mekanis keruntuhan pasir sulit dilakukan. atau tidak dapat ditarik, sebaiknya tali penarik dilonggarkan, agar kapal dapat mundur hingga tergali. Jika terdapat batu besar atau lapisan lumpur di bawah air maka kapal akan mengalami fenomena getaran yang hebat, maka kapal harus segera mengangkat lengan pengerukan, menghindari rintangan dan kemudian melanjutkan.